You are currently viewing Tips Merawat Atap uPVC Supaya Tahan Lebih Lama

Tips Merawat Atap uPVC Supaya Tahan Lebih Lama

Perawatan Atap uPVC – Atap uPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) semakin populer di kalangan pemilik rumah dan kontraktor karena sifatnya yang ringan, tahan karat, dan mampu meredam panas. Material ini juga memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca ekstrem, baik panas terik maupun hujan deras.

Namun, meskipun dikenal tahan lama, atap uPVC tetap membutuhkan perawatan berkala. Tanpa perawatan yang tepat, umur pakai atap bisa berkurang, estetika menurun, dan bahkan performa perlindungannya berkurang.

Dalam artikel ini akan memberikan perawatan atap uPVC yang tepat agar tahan lebih lama. Yuk simak!

Keunggulan Atap uPVC

Keunggulan Atap uPVC

Berikut ini adalah beberapa keunggulan atap uPVC.

1. Tahan Terhadap Korosi dan Karat

Atap uPVC terbuat dari bahan polimer khusus yang tidak mudah berkarat atau korosi, bahkan saat terkena hujan dan kelembapan tinggi. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan di wilayah dengan curah hujan tinggi atau dekat pantai. Ketahanannya terhadap karat juga membuat perawatan menjadi lebih mudah dan hemat biaya.

2. Mampu Meredam Panas dan Suara

Material uPVC memiliki struktur berongga yang membantu mengurangi panas dari sinar matahari dan meredam suara bising dari luar. Dengan demikian, ruangan di bawahnya akan terasa lebih sejuk dan nyaman. Keunggulan ini juga membuatnya ideal untuk hunian di area perkotaan yang ramai.

3. Bobot Ringan namun Kuat

Meskipun ringan, atap uPVC memiliki kekuatan yang cukup tinggi sehingga mampu menahan beban angin kencang atau benturan ringan. Bobotnya yang ringan memudahkan proses pemasangan dan mengurangi beban pada struktur bangunan. Hal ini dapat mempercepat proses konstruksi dan menekan biaya tenaga kerja.

4. Tahan Terhadap Bahan Kimia

Atap uPVC tidak mudah rusak meskipun terkena paparan bahan kimia seperti asap industri atau polusi udara. Sifat ini menjadikannya pilihan tepat untuk area pabrik, gudang, maupun rumah di lingkungan dengan polusi tinggi. Dengan daya tahannya, umur pakai atap uPVC bisa mencapai puluhan tahun.

5. Ramah Lingkungan dan Dapat Didaur Ulang

Bahan uPVC bebas dari asbes dan dapat didaur ulang setelah masa pakainya habis. Ini menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan beberapa jenis atap lainnya. Selain itu, proses produksinya cenderung menghasilkan emisi yang lebih rendah.

Tips Perawatan Atap uPVC yang Tepat agar Tahan Lama

Tips Perawatan Atap uPVC yang Tepat agar Tahan Lama

Berikut ini adalah tips perawatan atap uPVC yang tepat agar tahan lama.

1. Bersihkan Atap Secara Berkala

Debu, daun kering, dan kotoran yang menumpuk di atap uPVC dapat menghambat aliran air hujan dan memicu lumut. Bersihkan atap minimal setiap 3–4 bulan menggunakan air bertekanan rendah atau sapu lembut. Perawatan rutin ini akan menjaga warna dan kualitas permukaan atap tetap terjaga.

2. Hindari Menginjak Langsung di Permukaan Atap

Meskipun kuat, atap uPVC sebaiknya tidak diinjak langsung untuk mencegah risiko retak atau penyok. Gunakan papan alas saat harus berjalan di atasnya untuk mendistribusikan beban. Kebiasaan ini dapat memperpanjang umur pakai atap secara signifikan.

3. Periksa Sambungan dan Sekrup Secara Rutin

Sambungan dan sekrup yang longgar bisa menjadi titik masuk air hujan yang menyebabkan kebocoran. Lakukan pemeriksaan minimal setahun sekali, terutama setelah musim hujan atau angin kencang. Segera kencangkan atau ganti bagian yang rusak agar masalah tidak berkembang lebih besar.

4. Gunakan Pembersih yang Aman untuk Material uPVC

Bahan pembersih yang terlalu keras dapat merusak lapisan pelindung atap. Pilih sabun cair lembut atau pembersih khusus uPVC untuk menjaga kilau dan kekuatan material. Hindari penggunaan sikat kawat atau alat abrasif yang bisa menggores permukaan atap.

5. Pangkas Ranting Pohon yang Menjuntai ke Atap

Ranting yang bergesekan dengan atap saat tertiup angin dapat menggores dan merusak permukaan uPVC. Selain itu, dedaunan yang jatuh juga dapat menyumbat talang air. Pemangkasan rutin akan mengurangi risiko kerusakan dan mempermudah proses pembersihan atap.

Kesalahan Umum dalam Merawat Atap uPVC yang Perlu Dihindari

Kesalahan Umum dalam Merawat Atap uPVC yang Perlu Dihindari

Hindari kesalahan umum berikut ini dalam merawat atap uPVC.

1. Menggunakan Tekanan Air yang Terlalu Tinggi

Membersihkan atap dengan semprotan air bertekanan tinggi dapat merusak lapisan pelindung uPVC. Tekanan yang terlalu kuat juga bisa membuat sambungan longgar dan menyebabkan kebocoran. Gunakan tekanan air sedang atau rendah untuk menjaga kualitas atap tetap awet.

2. Menggunakan Bahan Pembersih yang Bersifat Korosif

Beberapa orang menggunakan cairan pembersih keras seperti pemutih atau asam untuk menghilangkan noda. Bahan kimia ini dapat merusak struktur material uPVC dan mengurangi umur pakainya. Sebaiknya gunakan pembersih yang diformulasikan khusus untuk plastik atau uPVC.

3. Mengabaikan Pemeriksaan Rutin

Banyak pemilik rumah hanya membersihkan atap tanpa memeriksa sambungan dan baut pengikat. Padahal, pemeriksaan rutin dapat mencegah masalah kebocoran sebelum menjadi parah. Luangkan waktu setidaknya setahun sekali untuk melakukan inspeksi menyeluruh.

4. Menginjak Langsung Tanpa Alas Pelindung

Menginjak langsung atap uPVC dapat menimbulkan retak atau penyok meskipun materialnya kuat. Berat tubuh yang terpusat di satu titik bisa merusak struktur atap. Gunakan papan alas untuk mendistribusikan beban jika harus berjalan di atasnya.

5. Tidak Memangkas Pohon di Sekitar Atap

Ranting pohon yang terlalu dekat dengan atap bisa menggores permukaan dan meninggalkan bekas permanen. Daun yang jatuh juga dapat menumpuk dan menyumbat aliran air di talang. Pemangkasan rutin akan membantu menjaga atap tetap bersih dan terhindar dari kerusakan.

Penutup

Atap uPVC memang dirancang untuk tahan lama dan minim perawatan, tetapi bukan berarti bisa dibiarkan begitu saja. Dengan perawatan yang tepat, atap uPVC bisa bertahan lama serta dapat menghemat biaya perbaikan.