Atap polycarbonate berongga banyak digunakan karena ringan, terang, dan mudah dipasang. Namun, meskipun praktis, atap jenis ini tetap memerlukan perawatan khusus agar tampilannya tetap rapi dan tidak cepat rusak. Salah satu langkah penting adalah menutup bagian sisinya dengan benar. Karena itu, sebuah Panduan Menutup Sisi Atap Polycarbonate yang jelas sangat dibutuhkan agar proses pemasangan lebih mudah dipahami. Selain itu, penutupan sisi yang benar juga membantu mencegah debu, air, dan serangga masuk ke dalam rongga atap.
Panduan Menutup Sisi Atap Polycarbonate

Langkah pertama dalam Panduan Menutup Sisi Atap Polycarbonate adalah memahami fungsi penutupan itu sendiri. Penutupan sisi berfungsi untuk mencegah kotoran masuk ke rongga, karena rongga yang kotor dapat membuat atap terlihat kusam. Selain itu, udara lembap bisa terperangkap dan menyebabkan jamur.
1. Bersihkan Tepi Atap Secara Menyeluruh
Membersihkan tepi polycarbonate adalah langkah awal yang penting agar proses penutupan lebih kuat. Debu yang tersisa dapat mengurangi daya rekat breathing tape. Selain itu, permukaan bersih membantu profil menempel lebih stabil.
2. Pasang Breathing Tape pada Setiap Ujung
Breathing tape dipasang untuk mencegah kotoran, serangga, dan embun masuk ke rongga polycarbonate. Tape ini bekerja dengan baik karena mampu mengeluarkan uap air tanpa membiarkan debu masuk. Pemasangan harus dilakukan secara presisi agar tidak ada celah terbuka. Pastikan seluruh bagian tepi tertutup sempurna.
3. Gunakan U-Profile Sesuai Ketebalan Atap
U-profile berfungsi sebagai penutup luar untuk menjaga sisi tetap rapi dan kuat. Pemilihan profil harus sesuai ketebalan lembar polycarbonate agar tidak terlalu longgar atau terlalu sempit. Profil yang tepat akan melekat lebih stabil dan tidak mudah bergeser. Selain itu, bentuk tepi terlihat jauh lebih rapi.
4. Tekan Profil Hingga Benar-Benar Rapat
Setelah profil dipasang, tekan seluruh sisinya secara perlahan namun kuat. Tekanan merata membantu profil terkunci dengan baik pada tepi polycarbonate. Pemasangan yang rapat mencegah profil terlepas saat suhu berubah. Karena itu, pastikan tidak ada celah yang masih terbuka.
5. Tambahkan Rivet untuk Area Berangin
Jika atap berada di area yang sering terkena angin kencang, tambahan rivet atau sekrup kecil sangat disarankan. Rivet membantu mengunci profil agar tidak mudah lepas. Pemakaian rivet juga menjaga struktur tepi tetap stabil pada waktu jangka panjang. Pastikan rivet dipasang di ujung-ujung profil.
Tips agar Penutupan Sisi Tidak Mudah Lepas dan Tetap Rapi

Agar penutupan sisi tetap rapi, beberapa tips sederhana perlu diperhatikan.
1. Potong Polycarbonate dengan Alat Bergigi Halus
Potongan tepi yang rapi membantu profil menempel lebih presisi. Gergaji dengan gigi halus menghasilkan potongan yang lebih smooth dan bersih. Tepi yang kasar dapat menyebabkan profil sulit masuk atau tidak menempel sempurna. Karena itu, pemotongan harus dilakukan secara hati-hati.
2. Gunakan Tape dan Profil Ukuran Tepat
Pemilihan ukuran sangat penting karena ukuran yang salah dapat membuat sisi cepat longgar. Pastikan breathing tape sesuai lebar permukaan yang ditutup. Selain itu, U-profile harus cocok dengan ketebalan lembar atap. Ukuran yang tepat membuat penutupan lebih aman dan tahan lama.
3. Lakukan Pemasangan Saat Cuaca Kering
Proses penutupan sebaiknya dilakukan saat kondisi tidak lembap. Permukaan lembap dapat mengurangi daya rekat tape sehingga mudah terlepas. Selain itu, profil yang dipasang pada kondisi basah dapat bergeser. Karena itu, pilih waktu pemasangan saat cuaca cerah.
4. Tekan Tape dan Profil secara Merata
Tekanan merata memastikan tidak ada bagian yang longgar. Bagian yang tidak terpasang rata dapat menjadi titik masuk debu atau air. Dengan pemasangan rata, tampilan tepi juga lebih estetis. Perhatikan setiap sisi agar profil terkunci stabil.
5. Cek Tepi Secara Berkala Setiap Beberapa Bulan
Polycarbonate adalah material yang bisa memuai dan menyusut. Karena itu, pengecekan berkala sangat penting untuk memastikan tepi tetap rapat. Periksa apakah tape masih menempel kuat dan profil tidak bergeser. Perawatan kecil ini dapat memperpanjang usia atap secara signifikan.
Rekomendasi Atap Grand Luxe: Alternatif Atap Sebagai Perlindungan Tambahan untuk Sisi Polycarbonate

Walau sisi polycarbonate dapat ditutup dengan baik, beberapa pengguna tetap mengalami masalah rongga kotor atau bagian tepi yang cepat kusam. Untuk mengurangi risiko tersebut, alternatif atap yang lebih kuat dapat dipertimbangkan. Salah satunya adalah Atap uPVC Grand Luxe, yang dikenal tahan panas, lebih tebal, dan lebih stabil dibanding polycarbonate berongga.
Atap uPVC Grand Luxe dirancang agar tidak berongga, sehingga tidak ada risiko masuknya debu, serangga, atau embun. Karena itu, pengguna tidak perlu melakukan penutupan sisi seperti pada polycarbonate. Selain itu, material uPVC Grand Luxe memiliki perlindungan UV yang lebih baik, sehingga warna tidak mudah pudar.
Selain itu, atap ini mampu meredam panas lebih maksimal, karena strukturnya lebih solid. Dengan demikian, ruang di bawah atap menjadi lebih nyaman sepanjang hari. Kemudian, pemasangannya juga mudah karena setiap lembar sudah diproduksi dalam bentuk yang kokoh dan tidak memerlukan profil tambahan untuk menutup tepi.
Jika Anda ingin mengurangi masalah seperti rongga berjamur, tepi terbuka, tape lepas, atau tampilan atap yang kusam, maka uPVC Grand Luxe merupakan alternatif ideal. Atap ini lebih tahan lama, ekonomis dalam jangka panjang, dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Untuk informasi lebih lanjut atap uPVC Grand Luxe dapat menghubungi kami melalui kontak Whatsapp di bawah ini.
Kesimpulan
Menutup sisi polycarbonate berongga sangat penting agar atap tetap bersih, rapi, dan tahan lama. Dengan mengikuti Panduan Menutup Sisi Atap Polycarbonate yang tepat, pengguna dapat mengurangi masalah umum seperti rongga kotor atau tepi yang cepat rusak. Namun, jika Anda menginginkan solusi lebih praktis, tahan lama, dan bebas perawatan sisi, atap uPVC Grand Luxe bisa menjadi pilihan terbaik sebagai alternatif.
