Cara Menentukan Tebal Polycarbonate – Atap kanopi atau teralis memang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rumah atau bangunan modern.
Struktur ini tentu berfungsi sebagai pelindung dari teriknya matahari dan juga curah hujan yang lebat. Dalam konteks desain bangunan, polycarbonate sering menjadi pilihan material favorit.
Sifatnya yang ringan dan fleksibel membuatnya unggul daripada material atap tradisional. Seringkali muncul pertanyaan mendasar yang penting mengenai ketebalan plat yang ideal.
Kesalahan dalam memilih ketebalan bisa berakibat fatal. Atap yang terlalu tipis selain rentan melendut di musim panas, juga akan berisiko pecah atau terangkat saat terkena angin kencang.
Melalui artikel kali ini akan menjelaskan cara menentukan tebal dari polycarbonate yang sesuai dengan kebutuhan. Jadi, untuk lebih jelasnya bisa simak artikel berikut.
Cara Menentukan Tebal Ukuran Polycarbonate yang Pas

Memilih polycarbonate sebagai material atap kanopi bisa menjadi keputusan cerdas. Akan tetapi kesalahan fatal yang seringkali terjadi yaitu mengabaikan ketebalannya yang sesuai.
Padahal dalam menentukan ketebalan merupakan langkah penting. Berikut ini ada beberapa cara dalam menentukan tebal ukuran polycarbonate yang pas yaitu:
1. Berdasarkan Jarak Gording (Purlin Span)
Gording adalah rangka penyangga yang melintang pada bawah atap. Maka, semakin lebar jarak antara gording maka atap harus semakin tebal.
Sebab gording yang jauh membuat plat polycarbonate rentan melendut di tengah.
2. Pertimbangan Beban Angin Kencang
Area pesisir pantai selalu memiliki tiupan angin yang sangat kencang. Adanya angin kencang akan memberikan gaya angkat pada atap kanopi.
Oleh karena itu atap harus lebih tebal agar tidak mudah terlepas dari rangka.
3. Kebutuhan Akses Perawatan
Jika atap kanopi sering menginjaknya untuk proses pembersihan atau perawatan. Sehingga harus memilih polycarbonate yang sangat tebal.
Karena ketebalannya mampu memberikan kekuatan injak yang lebih aman.
4. Beban Air Hujan dan Sampah
Daerah dengan curah hujan tinggi pasti akan menampung beban air saat talang tersumbat. Selain itu, daun dan ranting juga menambah beban pada atapnya.
Pastikan materialnya memiliki kemiringan yang cukup agar air tidak menggenang.
5. Estetika dan Kesan Mewah
Ketebalan material selalu memberikan kesan pandangan yang berbeda. Oleh karena itu, bahan polycarbonate yang tebal, terlihat lebih kokoh dan mewah.
Sehingga ideal untuk teras atau garasi rumah yang terkesan mewah.
6. Membandingkan Harga dengan Masa Pakai
Polycarbonate tebal jelas memiliki harga yang lebih tinggi. Sehingga masa pakainya juga jauh lebih lama karena kekuatannya. Maka hitunglah biaya per tahun penggunaannya.
Hasil perhitungan ini sering menunjukkan bahwa investasi pada yang tebal lebih ekonomis.
8. Pemasangan Skylight pada Atap Utama
Jika polycarbonate penggunaannya sebagai skylight, maka ketebalan harus sesuai dengan standar atap permanen. Oleh karena itu, pakai material tebal agar tidak mudah retak akibat suhu ekstrim.
Beberapa Hal Pertimbangan dalam Menentukan Ukuran Tebal Polycarbonate

Menentukan ketebalan polycarbonate memang merupakan titik kritis antara keindahan desain dan juga kekuatan struktural.
Yang tidak kalah penting yaitu dengan mempertimbangkan berbagai faktor eksternal. Berikut ini ada beberapa hal pertimbangan dalam menentukan ukuran tebal polycarbonate yaitu:
1. Intensitas Sinar Matahari
Polycarbonate cukup rentan terhadap radiasi UV jika kualitasnya rendah. Oleh karena itu, sinar matahari yang sangat intens bisa merusak lapisan pelindung.
Ketebalan yang lebih besar memberikan lapisan UV yang lebih baik.
2. Suhu Lingkungan Sekitar
Material ini memang bisa memuai dan juga menyusut saat terjadi perubahan suhu. Oleh karena itu, suhu yang terlalu panas membutuhkan ketebalan yang stabil.
3. Keberadaan Pohon Besar
Jika kanopi terletak dekat dengan pohon besar, maka risiko tertimpa ranting atau buah akan lebih tinggi. Jadi benturan keras membutuhkan ketebalan dan juga kekuatan benturan yang tinggi.
Selain itu, polycarbonate yang tebal tidak mudah pecah saat menahan jatuhan.
4. Tingkat Kebisingan yang Diinginkan
Atap polycarbonate tipis selalu menimbulkan suara berisik saat hujan turun. Akan tetapi, atap yang lebih tebal memiliki sifat redaman suara yang jauh lebih baik.
Oleh karena itu, ketebalan yang tepat cocok untuk teras hunian yang tenang.
5. Umur Pakai Jangka Panjang
Semua proyek pasti memiliki target umur pakai tertentu. Oleh karena itu, atap yang ditargetkan untuk 10 sampai 15 tahun tentu memerlukan ketebalan tersendiri.
Karena atap tipis biasanya hanya bertahan 5 sampai 7 tahun dengan baik.
6. Anggaran Keseluruhan
Faktor anggaran jelas menjadi penentu akhir dalam pembelian. Oleh karena itu jika anggaran terbatas, maka bisa mengombinasikan atap tebal pada area yang paling rentan.
Akan tetapi jangan mengorbankan keselamatan hanya demi harga murah.
Berbagai Keunggulan Atap UPVC Grand Luxe

Untuk perlindungan rumah maupun bangunan, maka solusinya bisa memakai atap uPVC merk Grand Luxe.
Atap yang satu ini punya perlindungan double layer, sehingga memiliki daya tahan yang baik dan mampu bertahan dalam jangka waktu lama.
Menggunakan atap uPVC merk Grand Luxe sendiri mampu melindungi bangunan dari segala perubahan cuaca ekstrem dan anti UV.
Pada atap merk Grand Luxe uPVC sendiri ada struktur berongga yang berfungsi sebagai insulasi terhadap panas.
Karena ketebalan dari atap merk Grand Luxe uPVC ini strukturnya tebal, sehingga mampu meredam suara terutama pada saat hujan deras.
Untuk pemesanan dan spesifikasi lebih lanjut mengenai atap merk Grand Luxe uPVC ini, bisa langsung hubungi Whatsapp berikut.
Penutup
Nah, itulah tadi penjelasan mengenai cara menentukan tebal polycarbonater yang paling pas. Pastikan untuk memakai produk atap berkualitas tinggi agar tahan lama dan tidak mudah rusak.
Dapatkan atap berkualitas tinggi di berbagai marketplace.