Harga Atap uPVC per m2 – Atap UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) semakin banyak digunakan sebagai alternatif atap konvensional karena kelebihannya seperti ringan, tahan lama, kedap suara, anti karat, dan perawatan yang relatif mudah.
Untuk merencanakan anggaran dengan tepat, penting memahami harga terkini per meter persegi serta faktor-faktor apa saja yang memengaruhinya.
Dalam artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai harga atap uPVC per m2. Yuk simak!
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Atap UPVC
Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi harga atap uPVC.
1. Ketebalan dan Ukuran Lembaran
Semakin tebal atap uPVC, semakin kuat daya tahannya terhadap beban dan benturan. Namun, hal ini juga membuat harga per meter persegi meningkat. Atap dengan ketebalan di atas 10 mm biasanya digunakan untuk kebutuhan industri, sementara untuk rumah tinggal cukup menggunakan ketebalan 5–8 mm. Selain ketebalan, ukuran panjang dan lebar lembaran juga memengaruhi biaya total pembelian.
2. Lapisan Anti UV dan Teknologi Tambahan
Atap uPVC dengan lapisan pelindung sinar ultraviolet (UV Protection) memiliki harga lebih tinggi dibandingkan yang tidak dilengkapi lapisan tersebut. Lapisan ini penting untuk menjaga warna agar tidak cepat pudar dan mencegah panas berlebih masuk ke dalam ruangan. Beberapa produsen juga menambahkan teknologi insulasi panas atau sistem peredam suara, yang turut menaikkan harga jualnya.
3. Jenis dan Kualitas Material
Material uPVC (unplasticized polyvinyl chloride) memiliki variasi kualitas tergantung pabrikan. Produk premium biasanya menggunakan bahan baku murni tanpa campuran daur ulang sehingga lebih kuat dan tahan lama. Sementara atap dengan bahan campuran umumnya dijual lebih murah, tetapi memiliki masa pakai lebih pendek.
4. Model dan Desain Gelombang
Desain gelombang pada atap uPVC tidak hanya berfungsi estetika, tetapi juga berpengaruh terhadap kekuatan struktur. Atap bergelombang besar lebih tahan terhadap curah hujan tinggi dan tekanan angin, namun membutuhkan bahan lebih banyak sehingga harganya lebih mahal dibandingkan model datar atau mini wave.
5. Merek dan Reputasi Produsen
Setiap merek atap uPVC memiliki standar produksi dan kualitas berbeda. Merek ternama yang sudah memiliki sertifikasi dan reputasi baik biasanya menawarkan harga lebih tinggi karena jaminan kualitas dan layanan purna jual yang lebih baik.
6. Lokasi dan Biaya Distribusi
Harga atap uPVC juga dapat bervariasi tergantung lokasi pembelian. Daerah yang jauh dari pabrik atau distributor utama biasanya memiliki harga lebih tinggi karena biaya pengiriman dan logistik yang lebih besar. Oleh karena itu, membeli langsung dari distributor resmi bisa menjadi pilihan lebih hemat.
7. Permintaan Pasar dan Musim Proyek
Pada periode tertentu seperti musim pembangunan atau menjelang akhir tahun, permintaan atap uPVC biasanya meningkat. Hal ini bisa menyebabkan kenaikan harga sementara karena stok terbatas. Sebaliknya, di luar musim proyek besar, harga bisa lebih stabil atau bahkan turun.
Estimasi Harga Atap uPVC per m2 Terbaru 2025
Berikut ini estimasi harga atap uPVC per m2 terbaru 2025.
-
Atap uPVC single layer: sekitar Rp 140.000 – Rp 200.000 per m²
Cocok untuk hunian, garasi, atau kanopi ringan. -
Atap uPVC double layer: berkisar Rp 200.000 – Rp 350.000 per m²
Memiliki insulasi panas dan suara lebih baik, cocok untuk bangunan besar. -
Atap uPVC premium berlapis anti-UV & insulasi tambahan: sekitar Rp 350.000 – Rp 500.000 per m²
Biasanya digunakan untuk area industri, pabrik, atau bangunan dengan paparan sinar matahari tinggi.
Tips Memilih Atap UPVC Berkualitas dengan Harga Terbaik
Berikut ini tips memilih atap uPVC berkualitas dengan harga terbaik.
1. Perhatikan Ketebalan dan Spesifikasi Produk
Ketebalan lembaran atap uPVC sangat memengaruhi daya tahannya terhadap panas, hujan, maupun benturan. Pilih ketebalan yang sesuai kebutuhan: sekitar 5–8 mm untuk hunian dan minimal 10 mm untuk bangunan industri. Pastikan juga produk memiliki spesifikasi teknis yang jelas seperti daya tahan suhu, kapasitas beban, dan lapisan pelindung tambahan.
2. Pilih Atap dengan Lapisan Anti UV
Lapisan pelindung UV penting untuk menjaga warna agar tidak cepat pudar dan mengurangi panas yang masuk ke dalam ruangan. Produk tanpa lapisan ini biasanya lebih murah, tetapi kurang awet dan dapat menyebabkan suhu dalam bangunan menjadi lebih tinggi.
3. Cek Kualitas Material dan Sertifikasi
Pastikan atap terbuat dari bahan uPVC murni (unplasticized polyvinyl chloride) tanpa campuran daur ulang yang bisa menurunkan kekuatan material. Atap yang baik umumnya memiliki sertifikasi standar kualitas seperti SNI atau ISO, yang menjamin ketahanan dan keamanan produk dalam jangka panjang.
4. Bandingkan Harga dari Beberapa Toko atau Distributor
Jangan langsung membeli dari satu tempat saja. Bandingkan harga atap uPVC dari beberapa toko bangunan atau distributor resmi untuk mendapatkan penawaran terbaik. Selain harga per meter persegi, perhatikan juga biaya tambahan seperti pengiriman dan aksesoris pemasangan.
5. Pilih Merek dengan Garansi Resmi
Merek terpercaya biasanya memberikan garansi produk, mulai dari 10 hingga 20 tahun tergantung jenis dan kualitas atap. Garansi ini menunjukkan bahwa produsen yakin terhadap ketahanan produknya, sekaligus memberikan perlindungan lebih bagi konsumen jika terjadi kerusakan akibat cacat produksi.
6. Sesuaikan Warna dan Desain dengan Kebutuhan Bangunan
Atap uPVC tersedia dalam berbagai pilihan warna dan desain gelombang. Untuk rumah tinggal, pilih warna cerah seperti putih atau biru muda agar tampak sejuk dan bersih. Sementara untuk area industri atau gudang, warna gelap atau netral seperti abu-abu bisa menjadi pilihan karena tidak mudah kotor.
7. Pertimbangkan Faktor Pemasangan
Selain kualitas produk, pastikan pemasangan dilakukan oleh tenaga profesional agar hasilnya rapi dan tidak mudah bocor. Beberapa merek menyediakan sistem penguncian antar lembaran (interlock system) yang memudahkan instalasi serta meningkatkan kekedapan air.
8. Hindari Produk Tanpa Label dan Informasi Teknis
Produk uPVC yang tidak memiliki label merek, kode produksi, atau informasi spesifikasi biasanya tidak melalui proses kontrol kualitas yang baik. Meskipun harganya murah, risiko kerusakan lebih tinggi dan daya tahan lebih pendek.
Rekomendasi Atap Berkualitas Daya Tahan maksimal dan harga Termurah
Rekomendasi atap berkualitas dan tahan lama adalah Atap Grand Luxe. Memiliki variasi ketebalan 1 mm, selain itu juga memiliki variasi panjang hingga 6000 mm. Dilengkapi juga dengan lapisan anti UV yang membuat bangunan lebih sejuk dan nyaman meskipun terpapar sinar matahari yang intens. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau, yaotu sekitar 60 ribuan saja per meter.
Terbuat dari material unggul, sehingga memiliki daya tahan yang baik. Dijamin tahan dalam segala kondisi cuaca ekstrim, baik panas, hujan, maupun angin kencang. Meskipun memiliki keunggulan premium, atap Atap Grand Luxe tetap ditawarkan dengan harga murah.
Atap Grand Luxe dapat dikirim hingga ke seluruh Indonesia termasuk IKN melalui cabang kami yang ada di Balikpapan. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi WhatsApp berikut ini.
Penutup
Demikian adalah estimasi harga atap uPVC per m2 terbaru 2025. Dengan mengetahui kisaran harga dan cara memilih atap uPVC berkualitas dengan harga terbaik, Anda bisa mendapatkan atap UPVC yang awet, estetis, dan sesuai anggaran, tanpa risiko membayar mahal untuk kualitas rendah.
